PENDEKATAN TEORI
Pengertian Fashion
Kata fashion mengacu pada apapun yang menjadi tren
saat ini yang terlihat dan dikenakan
seseorang.
Istilah yang lebih teknis, kostum, yang telah melekat di mata publik digunakan
dan dituangkan dengan indera khusus seperti pakaian mewah dan topeng, sedangkan
dengan istilah “fashion”
yang memiliki makna lebih general sudah sangat popular mengandung arti pakaian
pada umumnya dan juga studi mengenai pakaian.
Fashion
menurut Oxford Dictionary :
Fashion
sebagai kata benda
1.
merupakan tren yang popular, khususnya cara bergaya pada pakaian, ornament dan
tatacara berperilaku.
2.
Cara melakukan sesuatu.
Fashion
sebagai kata kerja
Membuat
menjadi tertentu/ bentuk khusus, atau diperlukan dari ORIGIN dari Inggris abad
pertengahan (dalam arti [membuat, bentuk, penampilan]): dari Perancis Kuno Facon, dari Latin Factio(n-), yang berarti melakukan atau membuat.
Menurut
Thesaurus,
the world fashion:
Pakaian,
desain pakaian, couture(busana), industri tekstil (garmen), perdagangan kain
informal.
Pengertian Batik
Batik berasal dari kata "amba" yang berarti saya dan "titik" yang berarti menulis atau menitik. Jadi Batik artinya melukiskan atau menuliskan titik-titik di atas kain dengan menggunakan canting dan malam sebagai alat perintang sehingga menghasilkan suatu mpotif tertentu setelah diwarna.
Batik adalah bagian dari kebudayaan yang telah menjadi keseharian masyarakat Indonesia. Dari masa Kerajaan Majapahit hingga masa kini, Batik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. masyarakat. Batik dikenal dan digunakan secara meluas setelah mengalami perkembangan dan jalan sejarah yang tidak singkat. Di masa lalu batik memang hanya identik sebagai pakaian para penguasa dan trah keraton. Namun dengan perkembangan zaman, Batik menjadi pakaian milik rakyat yang digunakan dalam berbagai kesempatan.
Pengertian Warna
Warna adalah mutu cahaya yang dapat ditangkap oleh
indra penglihatan atau mata kita. Warna merupakan unsur penting dalam desain,
karena dengan warna, suatu karya desain akan mempunyai arti atau nilai lebih
(added value) dari utilitas karya tersebut. Keindahan sebuah warna tidak akan
ada artinya apabila hadir sendiri tanpa kehadiran warna-warna lain
disekitarnya. Karena warna-warna tersebut akan saling mempengaruhi (Arniti
Kusmiati dan Pramudji Suptandar 1997:1).
Warna merupakan suatu alat komunikasi efektif untuk
mengungkapkan pesan, ide atau gagasan tanpa menggunakan tulisan atau bahasa.
Pengertian tentang warna, baik berupa keharmonisan, pandangan, pola dan
asal-usulnya menjadi bagian yang sangat penting untuk pengetahuan para seniman,
arsitek dan pendesain dalam berkarya (Mita Purbasari, 2000:12-13).
Seringkali komposisi (susunan elemen desain) akan
berhasilk dengan baik apabila terdapat satu warna yang mendominasi; sedikit
warna diatas bidang lebar umumnya menghasilkan kesan yang lebih mengagumkan
daripada menggunakan banyak warna pada bidang sempit. Ketika satu warna
mendominasi bidang, dapat dikatakan warna tersebut bekerja sebagai aksen dari
karya
tersebut.
tersebut.
Setiap warna memiliki aspek emosi dan psikologi,
begitu pula dengan aspek dimensi warna (Value, intonasi dan temperatur).
Kontras dalam value mengakibatkan efek yang tetap dan obyektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar