Selasa, 19 Juni 2012


PENDEKATAN TEORI

Pengertian Fashion

Kata fashion mengacu pada apapun yang menjadi tren saat ini yang terlihat dan dikenakan
seseorang. Istilah yang lebih teknis, kostum, yang telah melekat di mata publik digunakan dan dituangkan dengan indera khusus seperti pakaian mewah dan topeng, sedangkan dengan istilah “fashion” yang memiliki makna lebih general sudah sangat popular mengandung arti pakaian pada umumnya dan juga studi mengenai pakaian.

Fashion menurut Oxford Dictionary :
Fashion sebagai kata benda
1. merupakan tren yang popular, khususnya cara bergaya pada pakaian, ornament dan tatacara berperilaku.
2. Cara melakukan sesuatu.
Fashion sebagai kata kerja
Membuat menjadi tertentu/ bentuk khusus, atau diperlukan dari ORIGIN dari Inggris abad pertengahan (dalam arti [membuat, bentuk, penampilan]): dari Perancis Kuno Facon, dari Latin Factio(n-), yang berarti melakukan atau membuat.
Menurut Thesaurus, the world fashion:
Pakaian, desain pakaian, couture(busana), industri tekstil (garmen), perdagangan kain informal.

Pengertian Batik

            Batik berasal dari kata "amba" yang berarti saya dan "titik" yang berarti menulis atau menitik. Jadi Batik artinya melukiskan atau menuliskan titik-titik di atas kain dengan menggunakan canting dan malam sebagai alat perintang sehingga menghasilkan suatu mpotif tertentu setelah diwarna.
    
            Batik adalah bagian dari kebudayaan yang telah menjadi keseharian masyarakat Indonesia. Dari masa Kerajaan Majapahit hingga masa kini, Batik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. masyarakat. Batik dikenal dan digunakan secara meluas setelah mengalami perkembangan dan jalan sejarah yang tidak singkat. Di masa lalu batik memang hanya identik sebagai pakaian para penguasa dan trah keraton. Namun dengan perkembangan zaman, Batik menjadi pakaian milik rakyat yang digunakan dalam berbagai kesempatan.

Pengertian Warna

             Warna adalah mutu cahaya yang dapat ditangkap oleh indra penglihatan atau mata kita. Warna merupakan unsur penting dalam desain, karena dengan warna, suatu karya desain akan mempunyai arti atau nilai lebih (added value) dari utilitas karya tersebut. Keindahan sebuah warna tidak akan ada artinya apabila hadir sendiri tanpa kehadiran warna-warna lain disekitarnya. Karena warna-warna tersebut akan saling mempengaruhi (Arniti Kusmiati dan Pramudji Suptandar 1997:1).
             Warna merupakan suatu alat komunikasi efektif untuk mengungkapkan pesan, ide atau gagasan tanpa menggunakan tulisan atau bahasa. Pengertian tentang warna, baik berupa keharmonisan, pandangan, pola dan asal-usulnya menjadi bagian yang sangat penting untuk pengetahuan para seniman, arsitek dan pendesain dalam berkarya (Mita Purbasari, 2000:12-13).
             Seringkali komposisi (susunan elemen desain) akan berhasilk dengan baik apabila terdapat satu warna yang mendominasi; sedikit warna diatas bidang lebar umumnya menghasilkan kesan yang lebih mengagumkan daripada menggunakan banyak warna pada bidang sempit. Ketika satu warna mendominasi bidang, dapat dikatakan warna tersebut bekerja sebagai aksen dari karya
tersebut.
            Setiap warna memiliki aspek emosi dan psikologi, begitu pula dengan aspek dimensi warna (Value, intonasi dan temperatur). Kontras dalam value mengakibatkan efek yang tetap dan obyektif.



KERANGKA TEORI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar